File Explorer adalah sebuah jendela yang menampilkan ruang dan data-data yang tersimpan pada komputer/ laptop. Adapun cara membuka file explorer adalah sebagai berikut.
1) Cara ke-1: Mengklik ikon “File Explorer”yang terdapat pada taskbar
2) Cara ke-2: Mengklik dua kali ikon “File Explorer”yang berada pada desktop
3) Cara ke-3: Mengklik kanan tombol “Start”, lalu klik “File Explorer”
4) Cara ke-4: Mengklik kombinasi tombol Windows+ E pada keyboard
Maka akan muncul jendela “File Explorer” sebagai berikut.
Adapun fungsi dari masing-masing menu yang terdapat pada “File Explorer” di atas adalah sebgai berikut.
Tabel 1.2 Keterangan Gambar Tampilan Windows/File Explorer
No.
|
Nama
|
Fungsi
|
1.
|
Nama Jendela komputer
|
Nama yang menunjukkan identitas
jendela komputer atau laptop
|
2.
|
Kontrol Jendela
|
Elemen kontrol jendela
Window Explorer. Misalnya: tombol – untuk menyembunyikan jendela ke taskbar,
tombol □ untuk memperbesar ukuran jendela, tombol × untuk menutup jendela
|
3.
|
Menu bar
|
Menu yang berisi tombol
kontrol berbentuk grafis (gambar), yaitu: menu Home berisi tombol
untuk untuk mengatur objek, menu Share berisi tombol untuk mengatur
mode berbagi file atau folder, menu View berisitombol untuk mengatur
tampilan dan susunan folder dan file yang terdapat pada jendela tersebut.
|
4.
|
Menu move
|
Daftar tombol untuk
berpindah ke folder tertentu atau ke sub direktori folder tertentu
|
5.
|
Kolom Pencarian
|
Kolom untuk mengetikkan nama
folder atau file yang akan dicari dalam sebuah folder atau drive
|
6.
|
Quick access
|
Tombol untuk melihat folder
dan file yang terakhir atau sering dibuka
|
7.
|
One Drive
|
Tombol untuk membuka ruang
penyimpanan data secara online
|
8.
|
Drive Sistem
|
Ruang penyimpanan data dalam sistem operasi komputer/ laptop
|
9.
|
Partisi Hardisk
|
Hasil pembagian hardisk
komputer atau laptop ke dalam beberapa bagian. Local Disk [C] biasanya
menjadi ruang penyimpanan data sistem dan Local Disk yang lain [D, E, dsb]
menjadi ruang penyimpanan data khusus yang terpisah dari data sistem operasi.
|
10.
|
Folder
|
Ruang untuk menempatkan
sekumpulan file
|
11.
|
File
|
Data berupa berkas gambar,
video, musik, catatan, dokumen atau berkas lainnya yang disimpan dalam format
digital
|
12.
|
Panel Detail
|
Area yang menampilkan
informasi rinci dari file atau folder yang sedang dipilih, seperti jenis
file, judul, pembuat, tanggal dibuat, dan ukuran.
|
Adapun penjelasan tentang cara menggunakan menu-menu yang terdapat pada jendela FileExplorer adalah sebagai berikut:
1) Mengatur ukuran File dan Folder
- a) Klik menu View
- b) Klik salah satu ikon yang terdapat pada kolom grup menu Layout. Misalnya: pilih “Large icons” untuk memperbesar tampilan ikon file dan folders
Gambar 2.12 Mengatur Ukuran file dan folder
2) Mengatur susunan File dan Folder
- a) Klik menu View
- b) Klik menu Sort by, lalu pilih indikator atau dasar pengurutan file/folder. Misalnya diurutkan berdasarkan namanya dalam alphabet (name).
3) Mengelompokkan File dan Folder
- a) Klik menu View
- b) Klik menu Group by, lalu pilih indikator atau dasar pengelompokan file/folder. Misalnya, pilih “Type”untuk mengurutkan file berdasarkan jenis filenya.
4) Mencari File dan Folder
- a) Ketik kata kunci yang ingin dicari pada kolom pencarian
- b) Klik salah satu hasil pencarian yang sesuai
5) Membuat Folder
Folder adalah sebuah ruang untuk mengelompokkan file-file komputer. Adapun cara membuat folder adalah sebagai berikut:
- a) Klik menu Home
- b) Klik menu New Folder
- c) Ketik “nama Folder”, dan akhiri dengan mengklik tombol ENTER pada keyboard. Perhatikan prosesnya pada gambar berikut.
6) Memilih (memblok) file atau folder
File computer dapat dipilih atau diblok dengan beberapa cara berikut:
- a) Cara ke-1: memilih sebuah file atau folder à Klik tombol kiri mouse 1x di atas ikon atau judul file atau folder yang dimaksud
- b) Cara ke-2: memilih beberapa file atau folder sekaligusà klik dan tahan tombol “Crtl” pada keyboard, lalu klik satu persatu file atau folder yang ingin dipilih (diblok)
7) Menyalin (Copy) dan memindahkan (Cut)file atau folder
- a) Cara ke-1: klik file/ folder yang dipilih, kemudian klik menu Home, lalu klik tombol Copy untuk menyalinnya dan tekan tombol Cut untuk memindahkannya. Selanjutnya, masuk ke drive atau folder lain yang dijadikan tempat merekatkan hasil salinan atau tempat pemindahan file/folder tersebut, kemudian klik menu Home dan tekan tombol Paste.
- b) Cara ke-2: klik kanan di atas file/folder yang dipilih, kemudian klik Copy untuk menyalin dan Cut untuk memindahkannya, selanjutnya buka drive atau folder lain yang dijadikan tempat merekatkan hasil salinannya, kemudian tekan menu Home dan klik tombol Paste.
- c) Cara ke-3: Klik folder yang dipilih, lalu untuk menyalin file/folder tersebut tekan kombinasi tombol “ctrl+c”pada keyboard atau jika ingin memindahkannya (Cut)tekan kombinasi tombol “Ctrl + x”, selanjutnya buka drive atau folder tempat merekatkan hasil salinan file/folder, lalu untuk tekan kombonasi tombol “ctrl+v” untuk melakukan perintah Paste.
8) Mengubah ulang nama file atau folder (Rename)
- a) Klik kanan file atau folder yang dipilih
- b) Pilih Rename
- c) Selanjutnya ketik nama baru untuk file atau folder tersebut, dan akhiri dengan mengklik tombol Enter pada keyboard.
9) Menghapus file atau folder (Delete)
- a) Klik kanan di atas file atau folder yang dipilih
- b) Pilih delete.
10) Melihat rincian file atau folder
- a) Klik kanan di atas file atau folder yang dipilih
- b) Pilih Properties, maka akan tampil jendela baru yang menginformasikan rincian tentang identitas file atau folder.
11) Mengubah ikon folder
- a) Klik kanan di atas folder yang dipilih
- b) Pilih Properties, maka akan tampil jendela baru yang menginformasikan rincian tentang identitas folder sebagai berikut.
c) Untuk mengubah ikon folder tersebut, klik menu “Customize” pada bagian atas jendela tersebut, kemudian klik “Change icon…”, lalu pilih salah satu ikon yang diinginkan, dan tekan tombol OK.
12) Meng-compressfile atau folder
Meng-compress(memadatkan) suatu file atau folder sehingga menjadi format zip bertujuan untuk memperkecil ukuran file atau folder dan memperkuat keamanannya dari serangan virus. Adapun cara mengkompresfile atau folder adalah sebagai berikut:
- a) Klik kanan di atas folder yang dipilih
- b) Arahkan kursor mouse ke menu ‘Send to...’
- c) Klik menu Compressed (zipped) folder. Maka akan muncul file zip baru yang berisi folder yang dipilih.
13) Membuka isi file atau folder
- Klik dua kali (double click) file atau folder yang ingin dibuka
14) Jenis-jenis File
File adalah berkas/ data digital yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer/laptop. File komputer terdiri dari berbagai jenis seperti file gambar, musik, video, dokumen, aplikasi, dan lain sebagainya. Setiap file ditandai dengan ekstensitertentu. Perhatikan penjelasan tabel berikut.
Tabel 1.3 Ekstensi file
Sebuah file hanya dapat dibuat dan dibuka dalam suatu komputer jika komputer tersebut memiliki aplikasi atau peralatan yang mendukung file tersebut. Misalnya untuk membuat file foto maka diperlukan aplikasi foto atau kamera penggambil gambar, dan untuk membuat dan membuka file dokumen maka diperlukan sebuah aplikasi seperti Microsoft Word. Oleh karena itu, pengguna perlu memasang (meng-install) aplikasi pendukung pada komputer/laptop untuk dapat membuka berbagai jenis file. Misalnya, untuk membuka file berekstensi .psd maka diperlukan aplikasi Adobe Photoshop.
Sebuah file hanya dapat dibuat dan dibuka dalam suatu komputer jika komputer tersebut memiliki aplikasi atau peralatan yang mendukung file tersebut. Misalnya untuk membuat file foto maka diperlukan aplikasi foto atau kamera penggambil gambar, dan untuk membuat dan membuka file dokumen maka diperlukan sebuah aplikasi seperti Microsoft Word. Oleh karena itu, pengguna perlu memasang (meng-install) aplikasi pendukung pada komputer/laptop untuk dapat membuka berbagai jenis file. Misalnya, untuk membuka file berekstensi .psd maka diperlukan aplikasi Adobe Photoshop.
Tags:
Komputer